Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Aku mencintaimu ya rasulullah...



kau masih tersenyum mengubat lara
Selindung derita yang kau rasa
Senyuman yang mententeramkan
Setiap insan yang kebimbangan

Hakikatnya, tak tertanggung lagi derita
Di pangkuan isterimu Humaira
Menunggu saat ketikanya
Diangkat rohmu bertemu Yang Esa

Tangan dicelup di bejana air
Kau sapu di muka mengurangkan pedih
Beralun zikir menutur kasih
Pada umat dan akhirat

Dan tibalah waktu ajal bertamu
Penuh ketenangan jiwamu berlalu
Linangan air mata syahdu
Iringi pemergianmu

Oh sukarnya untuk umat menerima
Bahkan payah untuk Umar mempercaya
Tetapi iman merelakan jua
Bahawa manusia kan mati akhirnya

Tak terlafaz kata mengungkap hiba
Gerhanalah seluruh semesta
Walaupun kau telah tiada
Bersemarak cintamu selamanya

Ya Rasulallah
Kau tinggalkan kami warisan yang abadi
Dan bersaksilah sesungguhnya
Kami merinduimu

pertama mendengar nasyid ini, bergetar hatiku...
aku langsung jatuh cinta pada lagu ini, sungguh dalam maknanya,dan aku pun terhanyut dalam kisah yang terungkap dibalik syairnya,...
perlahan kuhayati maknanya,.tak terasa air mataku meleleh dipipi,semakin lama semaikin deras.
aku merasakan seolah-olah berada diantara mereka yang mengantar kepergian sang baginda, rasulullah SAW 15 abad yang lalu.
"ya rasulullah sungguh agungnya dirimu
sunggu besar pengorbananmu
tak ternilai cintamu kepada kami"
allahumma shalli ala muhammad wa ala alihi muhammad

0 comments:

Post a Comment

commentnya disini!