Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

HPV, Si Virus Penyebab Kutil Kelamin dan Kanker Serviks

Apa itu HPV?

Human papiloma virus
HPV (Human Papiloma Virus) adalah suatu virus yang menjadi penyebab penyakit menular seksual (PMS) paling sering terjadi seperti Kondiloma akuminata (penyakit kutil kemaluan atau jengger ayam) dan Kanker serviks. HPV adalah virus yang berbeda dengan HIV dan HSV (herpes genital). HPV begitu umum sehingga hampir semua orang yang aktif secara seksual mendapatkannya pada suatu saat dalam kehidupan mereka. 

Bagaimana HPV menular? 

Anda bisa mendapatkan HPV karena melakukan hubungan seks melalui vagina, anus, atau mulut dengan seseorang yang memiliki virus tersebut. Virus ini paling sering menular melalui vaginal dan anal seks. HVP tetap dapat menular meskipun orang yang terinfeksi tidak menunjukkan tanda atau gejala. Siapa pun yang aktif secara seksual bisa mendapatkan HPV, bahkan jika Anda pernah berhubungan seks hanya dengan satu orang. Anda juga bisa mengalami gejala bertahun-tahun setelah berhubungan seks dengan seseorang yang terinfeksi. Hal ini membuat sulit untuk mengetahui kapan Anda pertama kali terinfeksi. 

Apakah HPV menyebabkan masalah kesehatan? 

Kondiloma akuminata Pada kebanyakan kasus, HPV hilang dengan sendirinya dan tidak menyebabkan masalah kesehatan. Tapi saat HPV tidak hilang, hal itu bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti kutil kelamin dan kanker. Kutil kelamin biasanya muncul sebagai benjolan kecil atau benjolan berkelompok di daerah genital. Kutil tersebut bisa berukuran kecil atau besar, meninggi atau rata, bahkan bisa berbentuk seperti kembang kol. 

Apakah HPV menyebabkan kanker? 

HPV dapat menyebabkan kanker serviks dan jenis kanker lainnya seperti kanker vulva, vagina, penis, atau anus. Selain itu, HPV juga dapat menyebabkan kanker di bagian belakang tenggorokan, termasuk dasar lidah dan amandel (disebut kanker oropharyngeal). Kanker serviks Perkembangannya menjadi kanker sering membutuhkan waktu bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun, setelah seseorang terkena HPV. Jenis HPV yang bisa menyebabkan kutil kelamin tidak sama dengan jenis HPV yang bisa menyebabkan kanker. Biasanya HPV tipe 6 dan 11 adalah penyebab kutil kelamin sedangkan kanker serviks disebabkan oleh HPV tipe 16 dan 18. beberapa tipe HPV Tidak ada cara untuk mengetahui orang-orang yang terkena HPV akan terkena kanker atau masalah kesehatan lainnya. Orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah (termasuk orang dengan HIV / AIDS) lebih cenderung mengalami masalah kesehatan karena HPV sebab sistem kekebalan tubuhnnya tidak mampu melawan HPV. 

Bagaimana saya bisa menghindari HPV dan masalah kesehatan yang bisa ditimbulkannya?

 1. Vaksinasi
Vaksin HPV aman dan efektif. Hal ini dapat mencegah anda dari terinveksi HPV baik HPV yang menyebabkan kanker serviks maupun kutil kelamin. 

2. Skrining 
Lakukan skrining untuk kanker serviks. Skrining rutin untuk wanita usia 21 sampai 65 tahun dapat mencegah kanker serviks. Ada tes HPV yang bisa Tes ini hanya direkomendasikan untuk skrining pada wanita berusia 30 tahun ke atas. 

3. Gunakan kondom 
Jika Anda aktif secara seksual, gunakan kondom dengan cara yang benar setiap kali berhubungan seks. Hal ini dapat menurunkan kemungkinan resiko trinfeksi HPV , walaupun demikian HPV masih dapat menginfeksi daerah yang tidak terjangkau oleh kondom, jadi kondom mungkin tidak sepenuhnya melindungi HPV. 

4. Hubungan seks monogami 
Berada dalam hubungan yang saling monogami atau berhubungan seks hanya dengan seseorang yang hanya berhubungan seks dengan anda saja merupakan cara yang sangat efektif untuk mencegah diri anda terinfeksi HPV. 

Kapan orang-orang menyadari mereka terinfeksi HPV? 

Kebanyakan orang dengan HPV tidak sadar bahwa mereka telah terinfeksi dan tidak pernah mengalami gejala atau masalah kesehatan. Beberapa orang mengetahui bahwa mereka memiliki HPV karena mereka menderita kutil kelamin. Sementara itu, wanita mungkin mengetahui bahwa mereka memiliki HPV saat mereka mendapatkan hasil tes Papsmear abnormal (selama skrining kanker serviks). Orang lain mungkin hanya mengetahui setelah mereka mengalami masalah serius dari HPV, seperti kanker serviks dan jenis kanker lainnya yang disebabkan oleh HPV.

[+/-] Selengkapnya...

LUCKY atau sabe raseuki

Setiap hendak memasuki bagian KKS (kepaniteraan Klinik Senior) baru selalu ada breefing alias musyawarah kecil yang harus dihadiri oleh para dokter muda yang akan menjalani KKS di bagian tersebut. Breefing merupakan media komunikasi dokter muda dari senior kepada junior tentang bagaimana aturan-aturan, aktivitas, sistem,dll dari suatu bagian yang hendak dijalani junior.


Pagi itu kami sekelompok yang sudah bersama-sama lebih kurang setahun, teman-teman seperjuanganku yang sudah seperti saudara kandung bagiku bersama-sama mengikuti breefing bagian ilmu penyakit dalam.

Hirup pikuk bagai pembeli dan penjual di pasar ikan bertransaksi terdengar menggema dari sebuah ruangan sempit berukuran 5x5 meter yang menampung sekitar 35 dokter muda. Maklum saja, senior yang akan menyampaikan berita resmi seputar KKS dibagain tersebut belum juga muncul padahal infonya jam 12 breefing dimulai. Memang begini sifat orang timur, jam karet.



Karena nara sumber resmi belum juga datang, secara alamiah bermunculan nara sumber-narasumber tak resmi dari kalangan dokter muda sendiri bagi teman-temannya yang lain yang mengupas “about Internal departement” yang terkenal mengerikan dan paling banyak menjaring dokter muda untuk mengulang kembali dibagian tersebut.



Disuatu sudut ruangan beberapa dokter muda berdiskusi antusias, saling menyamakan info yang diperolehnya dari teman mereka yang sudah melewati bagian tersebut. Beberapa menambahkan info yang semakin membentuk opini tentang bagian penyakit dalam itu memang “extreem”,yang membuat jantung makin Palpitasi (baca: berdebar-debar) namun beberapa yang lain membantah info “sang nara sumber ilegal” tersebut, mungkin memang yang dia dengarkan dari temannya yang sudah melewati bagian tersebut nggak gitu-gitu kali, atau Cuma ingin menegarkan hati teman-temannya yang lain yang sudah nggak karuan. Jadilah ruangan itu tempat paling bising melebihi pasar ikan disiang itu.

Tiba-tiba suara gesekan pintu dibuka yang refleks membuat ruangan yang tadinya bagai pasar ikan menjadi lengang tanpa suara. 3 orang Residen masuk di ikuti seorang dokter muda yang menjabat sebagai chief dibagain penyakit dalam saat itu. Wajah-wajah temanku mulai tegang dan cemas menanti setiap kata yang akan meluncur dari “narasumber resmi” informasi seputar KKS dibagian PD tsb.



“Semua sudah datang?” seorang laki-laki tinggi besar, yang akhirnya kuketahui sebagai salah satu residen dibagian tersebut membuka suara.

“dua orang izin dokter” jawab chief kelompok kami.

“ kemana mereka?”

“satu orang intat dara baroe dan satu lagi syukuran anaknya Khitan” Jawabnya tangkas

“ Bilang sama mereka besok, mereka harus datang dan melapor saya besok”

“iya dokter”



Hatiku mulai dag dig dug lagi, kurasa teman-temanku yang lain juga. Baru briefing nggak datang gini aja udah disuruh melapor besok, padahal udah minta izin sebelumnya dengan chief dan menurutku alasannya nggak dibuat-buat.

Dalam hati aku bersyukur karena aku berada ditempat yang tepat saat itu, padahal tadinya aku berniat tidak datang karena nggak enak badan, namun entah kenapa hari itu langkahku terayun menuju ketempat yang membuat orang-orang lebih menyukuri nikmat sehat itu, sehingga nggak ada masalah sejauh ini dipermulaan KKS bagian itu.

“Dek, bagian PD bagian paling capek, stress kita....belum lagi dengan konsulen, sama pasien aja udah luar bias stress kita” residen tinggi besar tersebut memulai ceramahnya.

“pasien-pasien disini rata-rata udah end stage, PD ini tong sampah, semua pasien dari tempat lain, yang nggak bisa ditangani lagi dibagian laen masok kesini, jadi jangan terkejot kalau tiba-tiba pasien yang kamu pegang mati, aku nggak mau liat kalian nangis” tambahnya lagi



“Dalam semalam bisa 2 atau 3 yang meninggal waktu kalian jaga,.... jangan sampai karena pasien meninggal kalian PAPS, Rugi....., mendingan dari sekarang aja PAPSnya” residen yang lain menambahkan.

“ kalian Cuma 8 minggu disini, kami 5 tahun,....PD ini berat, kalau kalian baik-baik, ikoti peraturan semua akan lancar-lancar aja”

Kulirik wajah teman disamping kiri dan kananku, dua-duanya tegang. Akupun sebenarnya juga sama. Namun kutepis kegalauan hatiku dengan melafadzkan doa. Kulafalkan sebait do’a dalam hati sambil membayangkan wajah ayah dan ibuku.

“Ya Allah mudahkanlah segala urusanku, aku ingin membahagiakan mereka maka lancarkanlah usahaku. amien”

**

Hari pertama, pagi-pagi buta kami sudah harus ada di RS, karena selain harus memfollow up pasien tiap harinya bagian PD tsb juga ada MR (morning report)-nya. Morning report adalah laporan pagi tentang keadaan pasien yang masuk saat bertugas selama 24 jam di rumah sakit. Maka apeslah siapa yang saat dia bertugas jaga, ada pasien masuk. Maka dia adalah calon yang akan menjadi presentan di MR nantinya. Sebenarnya MR itu program yang bagus sekali, itu adalah media bagi dokter muda untuk belajar “lerning by doing”, namun menjadi momok yang menakutkan bagi setiap dokter muda karena bisa saja saat berlangsungnya MR kita dikeluarkan dengan sangat memalukan.



Bayangkan saja saat kita menerima pasien baru diruangan, kita mulai dengan menganamnesa (Baca: wawancara) pasien atau keluarganya, kita melakukan pemeriksaan fisik dan laboratorium rutin sendiri untuk menegakkan diagnosa, setelah itu kita buat laporan dan slide yang akan ditampilkan di MR nantinya, tapi saat MR kita mengalami peristiwa yang memalukan bisa karena kesalahan fatal atau sepele. Intinya dimarahi dan dikeluarkan. Sudah nggak pulang-pulang karena ngerjain MR, harap-harap nggak di HAMBO besok dengan melakukan semua seperfect mungkin, tapi diluar perkiraan. Stress bukan??? Saat itu maka Allahlah yang bisa menolong, banyak-banyaklah berdo’a.



Bagi dokter muda yang bertugas jaga, Mendengar kata “ Ada pasien baru” merupakan stimulus tercepat yang menginduksi pelepasan serotonin (hormon yang berperan dalam stress). Maka saat nama kita mendapat giliran menerima pasien baru tersebut, harapan agar terhindar dari MR masih ada, pertama, bila pasien baru tersebut adalah pasien khemoterapi, yang kedua bila nama pasien baru yang kita pegang tersebut tidak keluar dalam undian yang akan di MR-kan, yang ketiga kalau pasien yang kita pegang tersebut MR-nya tidak pada hari MR dokter muda. Maka satu-satunya jalan meraih kemujuran tersebut sekali lagi hanyalah dengan banyak-banyak berdoa.



Hal lain yang nggak kalah membuat jantung para dokter muda takikardia (Baca : Berdetak lebih cepat) adalah “Koyan” alias “Visite besar” yang diselenggarakan seminggu sekali yaitu setiap senin. Ini adalah perayaan mingguan, Pembantaian para dokter muda dan residen oleh konsulen di bagian PD ( wow ekstrem sekali, kaya’ hitler zaman nazi aja), tapi begitulah julukan para dokter muda bagian PD untuk hari istimewa tersebut. Pada hari itu semua konsulen (Baca : Dokter spesialis) di bagain PD tersebut dari berbagai divisi datang, mengunjungi pasien-pasien diruangan PD, baik PDP maupun PDW. Semua dokter muda dan residen yang menangani pasien, masing masing harus bisa mempertanggung jawabkan pasien yang dipegangnya, dan harus bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh konsulen. Kalau tidak bisa, sama seperti MR, hukumannya di HAMBO (ini istilah khusus dari kami dan untuk kami sendiri). Hari itu bagai yaumil akhir, semua wajah tegang dan takut, penuh harap-harap akan syafaat, setiap jiwa diminta mempertanggung jawabkan apa yang dikerjakannya didunia, ini bedanya setiap dokter muda/ residen mempertanggung jawabkan apa yang dilakukannya selama mereka bertugas di bagian tersebut. Bila tidak bisa mempertanggung jawabkan, berharap-haraplah kami ada syafaat, seperti mood konsulen lagi baik, dan kemujuran yang lain, pokoknya nggak dihambo. Beti-betilah lah antara keduanya (hiperbolik sekaleeeyyyy, hehehhe)



Tapi sengeri-ngeri koyan, masih ada celah untuk menyelamatkan diri dari peristiwa tersebut, yaitu kalau dokter muda tersebut minggu itu bertugas dipoli klinik, sehingga ia tidak bertanggung jawab terhadap pasien diruang rawat inap. Maka saat nama kami keluar di daftar jaga sebagai dokter muda yang bertugas di poli klinik PD untuk minggu ini, maka berbinar-binarlah mata kami yang diikuti senyum merekah bahagia.

Selalu saja ada celah, ada harapan saat kita menyandarkan harap pada ALLAH, setiap kesulitan bahkan yang tak kita sangka akan ada jalan keluarnya, namun dengan tiadaputus doa dan harap padaNya, lalu ALLAH menunjukkan jalan keluar yang luar biasa, mungkin ini yang kadang kita sebut “lucky”, “mujur”, “untung”, “raseuki”, tapi semuanya tak lepas dari sunnatullah, bukan kebetulan semata. Ada proses dan ikhtiar kita manusia, itulah do’a.



KKS ini memang unik dan penuh misteri, ada berbagai rasa yang berpadu menjadi satu dalam tiap hari-hari yang kita jalani. Kecewa, marah, kesal, senang, syukur, semangat, sedih, putus asa, semuanya warnai-warni. KKS itu berat kecuali bagi orang yang sabar menjalaninya.(seperti salah satu ayat alqur’an saja, hehehe) Tapi satu hal jangan lupa, Keberuntungan itu adalah saat kita memahami makna ayat ini dan kita mengamalkannya.

“ Ud’uni astajib lakum”

“Berdoalah kepadaku, niscaya aku akan kabulkan”

So, mau lucky??atau “sabe raseuki”???.Banyak-banyaklah berdo’a. ^_*



Koeta Radja, 11 Juni 2011

[+/-] Selengkapnya...

TERMINASI




Menjalankan KKS (kepaniteraan klinik senior) di bagian ini terasa berbeda dengan dibagian lain, sungguh ini lebih menarik dari bagian bedah yang telah kulewati 3 bulan yang lalu. Sebelumnya aku sangat suka dengan bagian bedah, alasannya simpel saja karena bagian bedah itu adalah bagian paling logis, realistis dan pasti.
Tiba KKS di Bagian OBGYN (baca: kebidanan dan kandungan ), setelah melewati stase Mata dan THT , ternyata obgyn lebih menarik dari bagian bedah, setiap hari bisa melihat manusia-manusia baru titipan Allah yang lucu dan imut, tanpa dosa. Banyak kisah dan pelajaran yang dapat ku ambil di stase ini. Pelajaran kesabaran, keikhlasan, menyukuri nikmat allah, dll

Hari itu aku yang sedang bertugas di ruangan Gynekologi dengan dua temanku mempunyai beberapa planning pasien yang harus diselesaikan, dari mengambil darah pasien untuk diperiksakan di laboratorium Rumah sakit sampai melakukan pemeriksaan urin untuk menilai protein dalam kencing seorang ibu dengan PEB ( pre Eklamsia berat) yang selanjutnya harus di konsulkan ke poli klinik Obgyn untuk di lakukan pemeriksaan pencitraan USG(ULTRASONOGRAFI)(Ultrasonografi).

Selesai melakukan semua planning tersebut, kami bertiga akan menyelesaikan planing terakhir yaitu mendampingi seorang ibu dengan PEB ke poli obgyn, karena banyak sekali pasien yang memeriksakan diri ke poli klinik OBGYN, kami pun harus menunggu antrian sampai tiba giliran si ibu dipanggil. Sambil menunggu giliran kami bertiga bergabung dengan teman-teman Coass yang berada dirungan pemeriksaan dokter sambil mendengarkan penjelasan dokter tentang pasien -pasien yang sedang diperiksanya diruangan itu.

Seorang ibu muda dengan perut yang membesar hampir sampai dada selesai diperiksa, dokter melaporkan keadaan kandungannya baik hanya tinggal menunggu minggu saja tibanya waktu persalinan, si ibu keluar ruangan dengan tersenyum. Ibu berikutnya masuk dan langsung berbaring diatas tempat tidur pemeriksaan, seorang bidan dengan sigap membuka baju si ibu dan mengoleskan jelly diperut ibu tersebut, serta merta dokter meratakan jeli dengan alat USG(ULTRASONOGRAFI) yang terhubung ke komputer yang merekam segala aktifitas dalam perut siibu, tangan dokter menelusuri dinding perut si ibu yang telah basah oleh jelly dengan alat yang mirip pemukul pimpong itu, lalu munculah di monitor gambaran janin seperti sedang menghisap jari disusul bunyi gludup… gludup….gludup, itu lah bunyi jantung janin yang biasa kudengar di ruangan rawat inap saat memeriksa ibu hamil dengan dopler, bedanya suara ini terdengar lebih kuat dan jelas. Denyut jantung nya cepat sekali. Kesimpulan dokter untuk ibu kedua juga normal. kandungannya tak bermasalah

Sekarang giliran pasien kami yang diperiksa, aku pun keluar dan bersiap-siap mendorong pasien untuk masuk keruangan pemeriksaan . Sialnya sudah duluan nama pasien lain di ketik di monito USG(ULTRASONOGRAFI), terpaksa aku harus menunggu lagi.

“ sebentar lagi ya bu, habis ini “kataku, untuk menenagkan pasien kami yang udah lama menunggu diluar. si ibu hanya mengangguk sambil tersenyum.

Akupun kembali masuk keruangan pemeriksaan untuk mendengarkan penjelasan tentang pasien selanjutnya yang tengah diperiksa. Sama seperti pasien sebelumnya, ibu yang mengaku telah melahirkan 2 kali itu diperiksa kandungannya dengan seperangkat alat USG(ULTRASONOGRAFI) tersebut, alat seperti pemukul bola pimpong itu menyusuri dinding perut siibu yang begitu buncit, lalu di monitor segera terekam akhtifitas dalam dunia yang gelap tersebut.

“ahh….hemisfer kanan dan kekirinya tidak terbentuk” gumam sang dokter, tangannya terus menyusuri dinding perut si ibu.walau mungkin tak mengerti dengan kata-kata sang dokter, wajah si ibu mulai tegang dan khawatir.
“biasa kandungannya diperiksa dimana?” dokter bertanya dengan wajah serius, tangannya masih terus berkerja.“sama dokter Ali”jawabnya singkat“kenapa baru sekarang dikonsul kesini, biasanya dokter Ali cepat mengkonsulkannya ke saya kalau ada kejadian seperti ini"

Si ibu hanya diam, Ia semakin cemas dan sadar bahwa ada yang tidak beres dengan kandungannya.
“ bu, kandungan ibu bermasalah, pemisah otak kanan dan kiri janin ibu tidak terbentuk” dokter menunjukkan gambaran ketidak sempurnaan penciptaan yang berhasil direkam alat USG(ULTRASONOGRAFI) tersebut pada sang ibu.
“ini juga wajahnya, tidak sempurna”tambah sang dokter

Kulihat dua butiran bening melunjur dari pelupuk mata sang ibu, makin lama makin deras.
“mungkin masih banyak lagi kelainan lain yang dapat ditemukan kalau…”dokter menahan katanya sampai disitu, ia baru sadar kalau emosi pasien telah berubah mendengar informasi yg baru saja keluar dari mulutnya.
“bu,…kalau ibu tidak sanggup mendengarnya, saya tidak akan melanjutkannya lagi”ungkapnya penuh empati
“panggil…coba panggil suaminya “dokter menyuruh kami untuk memanggil suami pasien tersebut
Semua reflex bergerak untuk memanggil suami pasien yang sedang diperiksa. Sejurus kemudian suami ibu tersebut sudah berada diruangan pemeriksaan mendampingi istrinya untuk mendengarkan penjelasan dokter mengenai keadaan calon buah hati mereka.
“jadi dari hasil pemeriksaan yang telah saya lakukan, keadaan janin dalam kandungan si ibu memiliki kelainan, bagian yang memisahkan otak kiri dan otak kanannya tidak terbentuk, wajahnya juga tidak sempurna, dan banyak kelainan lainnya yang saya temukan”jelas sang dokter pada pasangan suami- istri tersebut.
“jadi dokter,.. bagaimana ini?tanya sang ibu penuh harap
“ini tidak bisa disembuhkan, karna ini kelainan bawaan…kelainan yang terjadi karena janin tidak sempurna terbentuk pada awal-awal kehamilan”
“beda kalau bayinya itu sumbing, kalau sumbing bisa nantinya diopersi, atau jantungnya bocor, nanti setelah lahir masih bisa kita tutup, tapi ini bagian otaknya ada yang nggak ada, dan nggak mungkin kita tambahkan” dokter mencoba member pemahaman.
Sejenak pasangan itu terdiam, tenggelam dalam lamunan mereka.air mata yang tak henti berderai disertai isakan halus sang ibu sudah cukup menceritakan betapa hancur hati mereka, kekecewaan pastinya sekarang yang memenuhi dada mereka. Berita bahagia seketika menjadi duka, sedangkan aku masih terpaku, berdiri tak lepas menatap wajah dokter dan si ibu bergantian, menunggu apa yang terjadi selanjutnya.

“seharusnya kalau ini cepat kita ketahui, sejak awal kehamilannya bisa kita terminasi, kita akhiri” tambah dokter memecah keheningan itu.
“ya Allah…”batinku terusik, jantungku berdetak lebih cepat mendengar kata-kata terakhir yang di ucapkan sang dokter.
Aku mengerti artinya, kalau sejak awal kehamilan tak sempurna tersebut diketahui, dokter bisa mengambil tindakan menggugurkan kandungannya, namun masalahnya sekarang kandungannya sudah cukup besar dan tinggal menunggu hari.

“ya sudah,diakhiri saja dokter,…saya juga sudah nggak tahan lagi, tiap malam tidak bisa tidur karena sesak, bayinya sering naik-naik sampai ke dada” sang ibu mulai putus asa. Suaminya menggenggam tangannya mencoba menguatkan.
“ oh tidak bisa bu,…kita tinggal menunggu hari lagi, dalam minggu ini mungkin akan lahir”
Si ibu hanya diam seribu bahasa, tak ada lagi semangat dan kebahagia menanti kehadiran si buah hati, suaminya juga terdiam, kelihatannya laki-laki paruh baya itu lebih tabah menghadapi kenyataan pahit yang menimpa mereka.
“ ada yang masih ingin ditanyakan pak, bu?”
Laki-laki itu hanya menggeleng. Bebera detik kemudian ia bangun dari tempat duduknya dan membantu istrinya bangkit. Keduanya berpamitan dan berterima kasih pada dokter yang telah memeriksa, lalu meninggalkan ruangan pemeriksaan dokter dengan langkah gontai.
Aku menatap menatap punggung mereka yang kian menjauh lalu hilang dalam kerumunan pasien-pasien yang mengantri berkas dan resepnya diselesaikan dengan kepala dipenuhi pikiran kejadian itu.
“ya Rabb,…sungguh besar kuasamu” ucapku dalam hati.

Sebuah suara yang cukup keras menyebutkan sebuah nama seketika membuyarkan lamunanku, aku baru sadar sekarang giliran pasienku untuk diperiksa karena nama itu adalah nama pasienku, cepat-cepat aku keluar menemui pasien yang telah lama menunggu.
“bu, ayo kita masuk”
Tanpa perlu waktu yang lama, pasien selesai diperiksa. Hasil pemeriksaan terhadap Pasien ku , seorang ibu dengan kehamilan dengan PEB tersebut , air ketuban sudah sedikit dan mulai terjadi gawat janin. dokter menganjurkan untuk mengakhiri kehamilan segera.atas pertimbangan keselamatan ibu yang pertama dan keselamatan janin yang berikutnya.

Kudampingi pasienku kembali menuju ruangan rawat inap bersama 2 temanku yang lain. Mereka asik bercengkrama dengan sang ibu, mencoba menghibur dan memberi motivasi serta penjelasan tentang keadaan kehamilannya, sedangkan aku tenggelam dalam pikiranku sendiri tentang kejadian ibu yang mengandung anak cacat tadi. Bukan lagi perasaan dan bagaimana pasangan itu menghadapi musibah yang menimpa mereka, bukan tentang hati sang ibu yang hancur yang aku fikirkan, melainkan kata-kata terakhir yang di ucapkan sang dokter.kata-kata itu terus mengiang-ngiang ditelingaku.
“seharusnya kalau ini cepat kita ketahui, sejak awal kehamilannya bisa kita terminasi, kita akhiri”

Dalam hati ku bertanya-tanya, “apakah terminasi yang dmaksudkan itu dibenarkan oleh syariat?”
“Apa boleh kandungan yang telah didiagnosa akan lahir sebagai bayi yang cacat fisik dan mungkin juga mental itu sejak awal kehamilan itu digugurkan?”

Sampai dirumah, aku masih memikirkan kejadian itu. Aku jadi ingat masa-masa awal kuliah dulu, dimana pada semester pertama kami masih mengikuti Mata kuliah umum Agama Islam. Karena sejak tahun aku kuliah system perkuliahan di kampusku berganti dari system KKS menjadi Sistem PBL, maka mata kuliah agama islampun disajikan dalam bentuk diskusi. Masih segar dalam ingatanku kami disuguhkan tentang pandangan serta hukum menggugurkan kandungan dalam pandangan islam.

Yang masih begitu aku ingat, para ulama memang berbeda pendapat dalam hal aborsi (pengguguran kandungan), terlepas dari alasan apapun, ada 2 pendapat , ada yg membolehkan bila belum mencapai umur 4 bulan, artinya belum ada peniupan ruh, janin belum bernyawa, pendapat lainnya membolehkan aborsi bila janin belum mencapai usia 40 hari, masing-masing memiliki dalil yang kuat tentunya. Sedangkan penggugura kandungan pada usia kehamilan berapapun para ulama umumnya sependapat membolehkan aborsi bila seorang dokter yang terpercaya menetapkan bahwa keberadaan janin dalam perut ibu akan mengakibatkan kematian ibu dan janinnya sekaligus. Dalam kondisi seperti ini, dibolehkan melakukan aborsi dan mengupayakan penyelamatan kehidupan jiwa ibu. Menyelamatkan kehidupan adalah sesuatu yang diserukan oleh ajaran Islam, sesuai firman Allah SWT:“Barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya.” (Qs. al-Maa’idah [5]: 32)
Dan sabda rasulullah “Idza ta’aradha mafsadatani ru’iya a’zhamuha dhararan birtikabi akhaffihima”
“Jika berkumpul dua madharat (bahaya) dalam satu hukum, maka dipilih yang lebih ringan madharatnya.”

Firman Allah dan hadish tersebut menurutku sesuai bila diterapkan dalam masalah ibu hamil dengan PEB (Pre eklamsia berat) yang mengharuskan pengakhiran kehamilan dengan ancaman nyawa ibu bila kehamilan tidak segera di akhiri, namun dalam kasus kehamilan dengan janin cacat, apakah aborsi inipun dibolehkan?

Secara ilmu kedokcteran, prognosis janin yang cacat dengan ketidak sempurnaan fisik dan juga mental seperti kasus yang ku alami di poli klinik tersebut buruk, kalaupun lahir tidak akan bertahan hidukp lama. Memang kenyataannya ketidak sempurnaan sang janin bukan ancaman nyawa bagi ibu yang mengandungnya, namun menjadi beban mental bagi kedua orang tuanya karena mendapatkan anak yang cacat nanti setelah lahir

Kejadian dipoli klinik obgyn tersebut sangat membekas dihatiku. Kejadian itu menjadi motivator untukku kembali mengkaji hokum-hukum islam yang berhubungan dengan tindakan-tindakan medis, walaupun sekarang masih seorang co assisten, sangatlah penting mengetahui hal yang demikian, karena suatu saat nanti mungkin akupun akan dihadapkan pada masalah yang lebih rumit dalam hal penanganan pasien. Tidak hanya masalah dokter pasien saja dalam hal ini , tetapi juga masalah pertanggung jawaban kita kepada sang khalik, sang penggenggam kehidupan atas perbutan yang kita lakukan,apakah dalam koridor atau diluar koridor hukum islam. Maka dari itu dibutuhkan perpaduan antara ilmu kedokteran dan pengetahuan agama yang cukup dalam diri seorang dokter muslim agar tercapai kemaslahatan dalam masyarakat.
*****THE END****
Banda Aceh, RSUD Zainoel Abidin, 21 november 2010

[+/-] Selengkapnya...

14 Kisah Nyata Seorang Pemuda Arab Yang Menimba Ilmu Di Amerika Rabu, 22 Februari 06


Ada seorang pemuda arab yang baru saja me-nyelesaikan bangku kuliahnya di
Amerika.Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi
nikmat oleh Allah berupa pendidikan agama Islambahkan ia mampu mendalaminya.
Selain belajar,ia juga seorang juru dakwah Islam. Ketika beradadi Amerika, ia
berkenalan dengan salah seorang
Nasrani. Hubungan mereka semakin akrab,dengan harapan semoga Allah SWT
memberinya hidayah masuk Islam.

Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di Amerika
dan melintas di dekat sebuah gereja yang terdapat di kampung tersebut. Temannya
itu meminta agar ia turut
masuk ke dalam gereja. Semula ia berkeberatan. Namun karena ia terus mendesak
akhirnya pemuda itupun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja
dan duduk di salah satu
bangku dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka. Ketika pendeta masuk, mereka
serentak berdiri untuk memberikan penghor-matan lantas kembali duduk.

Di saat itu si pendeta agak terbelalak ketika melihat kepada para hadirin dan
berkata, "Di tengah kita ada seorang muslim. Aku harap ia keluar dari sini."
Pemuda arab itu tidak bergeming dari
tempatnya. Pendeta tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun ia
tetap tidak bergeming dari tempatnya. Hingga akhirnya pendeta itu berkata, "Aku
minta ia keluar dari sini
dan aku menjamin keselamatannya." Barulah pemuda ini beranjak keluar.


Di ambang pintu ia bertanya kepada sang pendeta, "Bagaimana anda tahu bahwa saya
seorang muslim." Pendeta itu menjawab, "Dari tanda yang terdapat di wajahmu."
Kemudian ia beranjak
hendak keluar. Namun sang pendeta ingin memanfaatkan keberadaan pemuda ini,
yaitu dengan mengajukan beberapa pertanyaan,
tujuannya untuk memojokkan pemuda tersebut dan sekaligus mengokohkan markasnya.
Pemuda muslim itupun menerima tantangan debat tersebut.

Sang pendeta berkata, "Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda
harus menjawabnya dengan tepat."

Si pemuda tersenyum dan berkata, "Silahkan!"

Sang pendeta pun mulai bertanya,

=== Sebutkan satu yang tiada duanya,
=== dua yang tiada tiganya,
=== tiga yang tiada empatnya,
=== empat yang tiada limanya,
=== lima yang tiada enamnya,
=== enam yang tiada tujuhnya,
=== tujuh yang tiada delapannya,
=== delapan yang tiada sembilannya,
=== sembilan yang tiada sepuluhnya,
=== sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh,
=== sebelas yang tiada dua belasnya,
=== dua belas yang tiada tiga belasnya,
=== tiga belas yang tiada em-pat belasnya.
=== Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh!
=== Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya?
=== Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam surga?
=== Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak menyukainya?
=== Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu!
=== Siapakah yang tercipta dari api,
=== siapakah yang diadzab dengan api dan siapakah yang
terpelihara dari api?
=== Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yg
diadzab dengan batu dan siapakah yang terpelihara dari batu?
=== Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar!
=== Pohon apakah yang mempu-nyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun,
setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan dua di bawah sinaran
matahari?"


Mendengar pertanyaan tersebut pemuda itu tersenyum dengan
senyuman mengandung keyakinan kepada Allah.
Setelah membaca basmalah ia berkata :

===Satu yang tiada duanya ialah Allah SWT.
=== Dua yang tiada tiganya ialah malam dan siang.
Allah SWT berfirman, "Dan Kami jadikan malam
dan siang sebagai dua tan-da (kebesaran kami)."
(Al-Isra': 12).
=== Tiga yang tiada empatnya adalah kekhilafan yang
dilakukan Nabi Musa ketika Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak
kecil dan ketika me-negakkan kembali
dinding yang hampir roboh.
=== Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil,
Zabur dan al-Qur'an.
=== Lima yang tiada enamnya ialah shalat lima waktu.
=== Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah hari ke-tika
Allah SWT menciptakan makhluk.
=== Tujuh yang tiada delapannya ialah langit yang tujuh lapis. Allah SWT
berfirman, "Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali
tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang
Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang." (Al- Mulk: 3).
=== Delapan yang tiada sembilannya ialah malaikat pemikul Arsy ar-Rahman.
Allah SWT berfirman,"Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan
pada hari itu delapan orang malaikat men-junjung 'Arsy Rabbmu di atas (kepala)
mereka." (Al-Haqah: 17).
=== Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu'jizat yang diberikan kepada Nabi
Musa : tongkat, tangan yang bercahaya, angin topan, musim paceklik, katak,
darah, kutu dan belalang
=== Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah kebaikan. Allah SWT berfirman,
"Barangsiapa yang berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali lipat." (Al-An'am:
160).
=== Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah saudara-saudara Yusuf .
=== Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah mu'jizat Nabi Musa yang terdapat
dalam firman Allah, "Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu
Kami berfirman, 'Pukullah batu itu
dengan tongkatmu.' Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air."
(Al-Baqarah: 60).
=== Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah saudara Yusuf ditambah
dengan ayah dan ibunya.
=== Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah waktu Shubuh.
Allah SWT ber-firman, "Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai menying-sing."
(At-Takwir: 18).
=== Kuburan yang membawa isinya adalah ikan yang menelan Nabi Yunus AS.
=== Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam surga adalah saudara-saudara Yusuf
, yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya,"Wahai ayah kami, sesungguhnya kami
pergi
berlomba-lomba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia
dimakan serigala." Setelah kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepada mereka,"
tak ada cercaaan terhadap kalian." Dan ayah mereka Ya'qub berkata, "Aku akan
memohonkan ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang."
=== Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara keledai.
Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah suara kele-dai."
(Luqman: 19).
=== Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapak dan ibu adalah Nabi Adam,
malaikat, unta Nabi Shalih dan kambing Nabi Ibrahim.
=== Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diadzab dengan api ialah
Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim. Allah SWT
berfirman, "Wahai api dinginlah dan selamatkan Ibrahim." (Al-Anbiya': 69).
=== Makhluk yang terbuat dari batu adalah unta Nabi
Shalih, yang diadzab dengan batu adalah tentara bergajah dan yang terpelihara
dari batu adalah Ash- habul Kahfi (penghuni gua).
=== Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah tipu daya
wanita,sebagaimana firman Allah SWT, "Sesungguhnyatipu daya kaum wanita itu
sangatlah besar."
(Yusuf: 28).
=== Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai 30 daun,
setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua di bawah sinaran
matahari maknanya: Pohon adalah
tahun, ranting adalah bulan, daun adalah hari dan buahnya adalah shalat yang
lima waktu, tiga dikerjakan di malam hari dan dua di siang hari.


Pendeta dan para hadirin merasa takjub mendengar jawaban pemuda muslim tersebut.
Kemudian ia pamit dan beranjak hendak pergi. Namun ia mengurungkan niatnya dan
meminta kepada
pendeta agar menjawab satu pertanyaan saja.Permintaan ini disetujui oleh sang
pendeta. Pemuda ini berkata, "Apakah kunci surga itu?"



Mendengar pertanyaan itu lidah sang pendeta menjadi kelu, hatinya diselimuti
keraguan dan rona wajahnya pun berubah. Ia berusaha menyembunyikan
kekhawatirannya, namun hasilnya nihil.
Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab pertanyaan
tersebut, namun ia berusaha mengelak.

Mereka berkata,

"Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan semuanya ia jawab, sementara
ia hanya memberimu satu pertanyaan namun anda
tidak mampu menjawabnya!"



Pendeta tersebut berkata,

"Sungguh aku mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, namun aku takut kalian
marah.

" Mereka menjawab, "Kami akan jamin keselamatan anda."


Sang pendeta pun berkata,

"Jawabannya ialah: Asyhadu an La Ilaha Illallah wa
anna Muhammadar Rasulullah."


Lantas sang pendeta dan orang-orang yang hadir
di gereja itu memeluk agama Islam. Sungguh Allah
telah menganugrahkan kebaikan dan menjaga
mereka dengan Islam melalui tangan seorang
pemuda muslim yang bertakwa.**



[+/-] Selengkapnya...